Beranda | Artikel
Contoh-Contoh Ucapan Wasiat dan Pembagiannya
Kamis, 24 Juni 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Erwandi Tarmizi

Contoh-Contoh Ucapan Wasiat dan Pembagiannya  merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. dalam pembahasan Kitab Zadul Mustaqni. Kajian ini disampaikan pada Kamis, 14 Dzulqa’dah 1442 H / 24 Juni 2021.

Kajian Islam Ilmiah Tentang Contoh-Contoh Ucapan Wasiat dan Pembagiannya

Kita masuk kepada bab wasiat dengan ucapan “Untukmu bagian dari harta ahli warisku.” Contohnya adalah beberapa di bawah ini:

Bagaikan anak laki-laki

Apabila seseorang mengatakan kepada anak-anaknya: “Anakku, andai bapak wafat, untuk si Fulan adalah sama dengan bagian kalian anak laki-lakiku.” Misalnya dia punya dua orang anak laki-laki.

Qadarullah yang berwasiat tadi wafat, maka wasiatnya adalah 1/3. Diberikan 1/3 karena dia mempunyai dua orang anak laki-laki dan dia wasiatkan untuk penerima wasiat seperti bagian waris anak laki-laki, maka dia bagaikan anak laki-lakinya walaupun penerima wasiat itu adalah perempuan.

Kalau anak laki-lakinya tiga orang lalu dia mengatakan: “Wahai anak-anakku, kalau saya wafat maka untuk anak asuh bapak atau untuk masjid atau untuk pesantren bagaikan salah seorang dari kalian.” Jika demikian, orang yang berwasiat itu seperti punya empat anak, sehingga pesantren mendapat 1/4.

Apabila seseorang mengatakan: “Bapak wasiatkan harta bapak untuk pesantren X atau untuk lembaga dakwah atau untuk TV Rodja, bagaikan dia adalah bagian dari kalian.” Jika bapak tersebut mempunyai anak laki-laki tiga orang dan tidak mempunyai anak perempuan, maka bagian untuk TV Rodja adalah 1/4.

Kalau ada anak perempuan dan bapak mengatakan: “Bagaikan dia adalah anak laki-laki bapak” berarti anak laki-lakinya 4 dan anak 1. Maka 4 anak laki-laki x 2 = 8 + 1 anak perempuan = 9. Berarti untuk lembaga dakwah tadi adalah 2/9 karena bagaikan seorang anak laki-laki.

Bagaikan salah seorang ahli waris

Dan apabila seseorang mewasiatkan kepada orang lain seperti bagian dari salah seorang ahli warisnya dan dia tidak menerangkan siapa, maka bagi yang diwasiatkan mendapatkan bagian terkecil dari persentase warisnya.

Pada contoh yang pertama tadi dijelaskan “Bila saya wafat, berikan untuk lembaga dakwah bagaikan anak laki-lakiku” berarti tambahkan dalam ahli waris seperti seorang anak laki-laki. Kalau tidak dia sebutkan “bagaikan ahli warisku yang mana” maka hak lembaga dakwah tadi adalah bagian yang terkecil.

Misalnya seseorang mempunyai satu anak laki-laki, satu anak perempuan, dan berwasiat untuk lembaga dakwah, maka lembaga dakwah tadi mendapat 1/4.

Jika seseorang mempunyai seorang istri dan anak laki-laki, maka bagiannya 1/9. Hak ini karena bagian waris adalah 1/8 dan bagian anak laki-laki mengambil sisanya, yaitu 7/8. Maka untuk lembaga dakwah tadi bukan yang 7/8, akan tetapi yang 1/8. Sehingga ketika dimasukkan, dia mendapatkan 1/9.

Bagian dari hartaku

Misalnya seseorang berkata: “Aku berwasiat untuk lembaga dakwah bagian dari hartaku” maka berapa untuk lembaga dakwah tersebut?

Menit ke-10:29

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50318-contoh-contoh-ucapan-wasiat-dan-pembagiannya/